Minggu, 18 Maret 2012

Kamaluddin Bangga Sumut Miliki Rarusan Sekolah Sepakbola


Sejak terbentuknya Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) Sumut pada November 2011 lalu langsung membuat tobosan-terobosan yang berkaitan dengan pembinaan, memalui program yang telah dirumuskan.

Diketuai H Sumantraji, SH dan Wakilnya Drs Azam Nasution MAP, ASSBI Sumut untuk tahun 2012 ini merancang program yang tentunya untuk menggairahkan kegiatan khususnya sekolah sepakbola yang ada di Sumut.

Untuk mensosialisasikan program ASSBI, H Sumantraji bersama wakilnya Drs Azam Nasution MAP beserta pengurus lainnya melakukan sosialisasi ataupun audiensi ke DPRD Sumut dalam hal itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DRPD Sumut Ir H Kamaluddin Harahap, MSi, Rabu.

Dalam audiensi tersebut Ir H Kamaluddin Harahap MSi menjelaskan, dengan keberadaan ASSBI ini sudah jelas akan tugas pokok dan fungsinya yakni untuk merangkul seluruh sekolah sepakbola, agar semakin terkoordinir dalam pembinaannya.

“ Kita sangat bangga di Sumut telah berdiri hampir dua ratusan sekolah sepakbola. Namun, selama ini saya melihat SSB tersebut bagaikan anak kehilangan induk yang tak tau kemana arahnya dalam melakukan pembinaan. Dengan kehadiran ASSBI ini tentuya seluruh SSB itu akan menjadi terkoordinir keberadaannya, apalagi ASSBI telah mencanangkan program-program yang menjurus ke pembinaan,” katanya.

Saat ini sebut Sumantraji, sekolah sepakbola di bawah naungan ASSBI telah mencapai sebanyak 105 (SSB) dari 33 kabupaten/kota se- Sumatera Utara. Untuk itu, ASSBI telah memprogramkan sebanyak 13 item pembinaan, yang paling terpenting yakni menjalankan kompetisi usia dinia dan remaja, serta kursus pelatih dan wasit.

“ Melihat banyaknya SSB yang telah bergabung dengan ASSBI ini, sudah saatnya kita untuk membuat kegiatan disepanjang tahun 2012 ini. Yang terutama ASSBI akan melakukan kompetisi di tiga tingkatan usia dan penyeragaman kurikulum SSB, “ sebutnya.

Mengenai penyeragaman kurikulum disetiap SSB di bawah naungan ASSBI itu Sumantraji menjelaskan, untuk lebih tepat dan tidak salah langkah untuk melakukan penyeragaman kurikulum tersebut, pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Utara dan melibatkan sektor pengajar atau kejuruan dalam hal ini Universitas Negeri Medan.

“ Dengan langkah yang kita lakukan itu, agar seluruh SSB yang akan di Sumatera Utara ini memiliki akreditasi yang baik dalam pembinaan. Tentunya kita tetap akan melakukan pembinaan yang bersifat berkesinambungan,” ungkap Sumantraji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar